mentari pagi menyapa, menyeruak dan mengganggu mimpiku lantas membuatku tersadar bahwa hari baru kini menyapaku lagi. seonggok luka kutinggalkan di sudut kamar, dan dosa yang berserakan di otakku menjadi jaminan bahwa aku belum lupa bahwa hidup yang kujalani kini beerbeda dari biasanya. mimpi dan harapan yang kemarin bukan bunga tidur bukan pula pelampiasan akan sebuah yang nyata tapi hanya sekedar lewat dipelataran hari dan sepersekian detik harus terpental akibat keegoisanku membangun persepsi. hari kemarin membantuku berdiri, membuatku berjalan walaupun masih terasa lunglai, dan lelah namun semua haruslah jadi cambuk pemberi semangat karena Tuhan bersamaku...mat hari minggu buatku para pembaca sekalian,
Blogku adalah kumpulan tulisan kecilku yang kuambil dan kuramu menjadi sebuah lukisan hidup yang bergerak dari pengalaman harianku
Saturday, September 20, 2014
jika semua bukan mimpi
mentari pagi menyapa, menyeruak dan mengganggu mimpiku lantas membuatku tersadar bahwa hari baru kini menyapaku lagi. seonggok luka kutinggalkan di sudut kamar, dan dosa yang berserakan di otakku menjadi jaminan bahwa aku belum lupa bahwa hidup yang kujalani kini beerbeda dari biasanya. mimpi dan harapan yang kemarin bukan bunga tidur bukan pula pelampiasan akan sebuah yang nyata tapi hanya sekedar lewat dipelataran hari dan sepersekian detik harus terpental akibat keegoisanku membangun persepsi. hari kemarin membantuku berdiri, membuatku berjalan walaupun masih terasa lunglai, dan lelah namun semua haruslah jadi cambuk pemberi semangat karena Tuhan bersamaku...mat hari minggu buatku para pembaca sekalian,
Subscribe to:
Posts (Atom)
Larinya HRS, Bukti Kalau Dia Manusia
Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan berita soal Habib Rizieq Shihab. Bukan soal pelanggaran protokol kesehatan saat tiba ...