Hidup selalu punya makna. Memiliki sisi manis dan pahit,
bagai sisi mata uang yang menyatu namun kemudian berbeda karena ada yang
membedakannya. Begitu pun jalan hidup ini, selalu mengintari dan
menglingkupinya hanya dengan kata baik dan buruk tanpa punya pilihan lain untuk
mengungkapkannya karena inilah realitanya. Tidak akan ada orang yang memilih
menjadi orang baik, dan tidak akan ada orang yang kemudian memilih menjadi
orang jahat (buruk). begitu pun dengan diri ini yang punya dua sisi hidup yang
membuatku harus mengakui bahwa sejauh ini saya belumlah sempurna bagi mereka
yang mengenalku. Walaupun saya tahu bahwa sempurna itu hanyalah ilusi ciptaan
manusia belaka dan tidak bisa menyentuh sedikitpun ketidaksempurnaan Sang
Khalik, namun hal itulah yang harus diperjuangkan sebagai sebuah alasan kenapa
kita diberi kesempatan untuk merasakan aura kehidupan di dunia ini. Sifat keras
kepala, emosional, dan semua yang sisi gelap yang dimiliki seolah jadi bumbu
perjalanan kehidupan ini yang larut dalam air pengharapan untuk berubah menjadi
figur lain di luar diri ini. Hingga, semua terasa berbeda di titik ini. Iya berbeda
karena diri ini harus melawan keinginan untuk mempertahankan diri yang dianggap
sudah mencapai titik klimaks dan enggan untuk berbalik kembali memungut
serpihan sisi lain yang telah kutinggalkan, termasuk membuka lembar demi lembar
kertas kisah kelam yang telah kututup rapat, walaupun diantara semua kisah itu
ada yang telah kuanggap penting. Ketakutan akan masa lalu yang teramatlah yang
membuatku keengganan itu menyeruak di dinding pikir ini, menggerogotinya hingga
tak tersisa lagi untuk ku. saya tidak mau hidupku hanya berkutat pada rasa
bersalah akan kesalahan masa lalu yang lantas membuat mereka menjadi kecewa dan
memilih pergi dari diriku yang seegois ini. Dan kini takdir itu pun seperti
kembali dengan kisah yang berbeda saat semuanya telah kuyakinkan selesai di
titik ini, hingga kulupa kalau tanda koma itu masih ada menglingkupinya dan
merenggutnya dari diriku. Tinggalkan puzzle yang belum lengkap untuk buatnya
sempurna. Lalu??
Petualangan akan hidup ini kini kumulai lagi dari titik nol.
Dari ketiadaan dan kehampaan untuk membuatnya menjadi ada kembali walaupun
harus diakui bayangan semu kegagalan itu akan lekat terus seiring langkah kaki
yang tidak akan berhenti di titik ini. Karena bagiku masih banyak yang harus
kukejar untuk hidup dan bagi mereka yang telah mencintaiku sejauh ini. Ruang membalas
itu telah disiapkan, tinggal kupakai dengan semua yang kumiliki ini walaupun
harus menguras semua tenaga dan pikiran yang ada, walaupun kesadaran ini cukup
paham bahwa itu tidak akan cukup membuat mereka membalas. Saat meninggalkan
yang dibelakang, bergerak selangkah lebih baik dari hari kemarin membuat impian
itu menjadi sebuah kenyataan untuk kurengkuh. Selalu ada ruang kembali, dan
berjuang seperti sedia kalanya. Membentuk diri dengan tarikan nafas
keberhasilan, dan mengembuskannya kembali untuk membuat orang bangga pernah
meninggalkan diri yang rapuh. Perubahan itu tidak butuh orang lain, andalah
yang menciptakannya sendiri dan siap untuk menjalankannya sebagaimana anda
sebagai pejuang.
Wtb/FXBK
No comments:
Post a Comment