Kutulis kisahku saat semua yang kuharapkan tak lagi sama,
seperti awan pada langit, bunga pada tanah.
Rumit, dan tersisih
Mengundang tanya tapi minim jawaban,
sia-sia dan lenyap.
Tinggalkan raga yang menyepi dan terus menyepi,
menoleh pada kilas balik hidup namun pantang maju.
Mencoba bersuara pada titik ini, tapi lidah seolah keluh bercampur luka di dalamnya.
Semua pupus saat kamu bukan dia yang kucari...
#SajakPengantarMimpi"
No comments:
Post a Comment